Seluruh Guru PAUD yang Belum Sarjana di Tana Tidung Mendapatkan Beasiswa S1
Sumber daya manusia yang berkualitas dibentuk melalui proses pendidikan yang berkualitas. Agar pendidikan berkualitas, dibutuhkan guru yang memiliki kualifikasi pendidikan dan kompetensi yang mumpuni. Hal tersebut dikemukakan Bunda PAUD Tana Tidung, Vamelia Ibrahim saat membuka acara pelepasan peserta didik PAUD se-Kecamatan Betayau, pada Jumat (14/06/2024).
Kegiatan yang dihelat di Rumah Adat Desa Bebakung dihadiri oleh Kabid PAUD dan PNF, Camat beserta Bunda PAUD Kecamatan Betayau, Kepala Desa dan Bunda PAUD Desa se-Kecamatan Betayau, orang tua peserta didik, dan peserta didik yang telah menyelesaikan pendidikan anak usia dini.
Pada kesempatan tersebut Bunda PAUD mendorong agar semua guru yang belum sarjana mengikuti pendidikan S1. Bunda PAUD telah mengusulkan beasiswa S1 PAUD kepada Bupati Tana Tidung dan telah disetujui. Seluruh guru PAUD yang belum sarjana mendapatkan beasiswa S1 PAUD. Pendidikan S1 melalui kerjasama Universitas Terbuka Tarakan.
"Ketika saya berkunjung ke satuan PAUD. Saya menanyakan kenapa tidak kuliah. Jawabannya biaya. Bayar SPP dan biaya ke Tarakan untuk kuliah tidak sedikit. Selaku Bunda PAUD, saya harus peka dan memperjuangkan ke Pak Bupati. Alhamdulillah disetujui. Seluruh guru PAUD yang belum S1 dapat beasiswa. Tak hanya itu, kami juga sudah minta kepada Universitas Terbuka Tarakan untuk mendatangkan tutor ke Tana Tidung sehingga tidak perlu lagi mengeluarkan biaya transportasi dan penginapan" jelas Bunda PAUD.