Komitmen Dukung Wajib Belajar 1 Tahun Pra SD, Bunda PAUD Tana Tidung Harmonisasikan Program Hingga Ke Tingkat Desa
Bunda PAUD Tana Tidung menyatakan komitmennya dan menginstruksikan kepada seluruh Bunda PAUD Kecamatan dan Desa dalam mensukseskan program Wajib Belajar 1 Tahun Pra SD. Hal tersebut ditegaskan Bunda PAUD Tana Tidung pada Rapat Koordinasi dengan tema Harmonisasi Program, Wujudkan PAUD Bermutu yang digelar di Aula Dinas Pendidikan, pada Kamis (21/08/2025).
Menanggapi hal tersebut, Deni Wijaya Utama, M.M dari Direktorat PAUD yang hadir langsung di Tana Tidung menyatakan bahwa kinerja Bunda PAUD Tana Tidung membanggakan. Bunda PAUD Tana Tidung telah menunjukkan komitmennya dalam perluasan akses dan peningkatan mutu PAUD. Bunda PAUD Tana Tidung menjadi figur dan tokoh sentral yang menggerakkan seluruh pihak di Tana Tidung dalam mensukseskan program 1 tahun Pra SD.
Rapat koordinasi Bunda PAUD dibuka oleh Bupati Tana Tidung, Bapak Ibrahim Ali, S.P. Dalam sambutannya, Bupati mengatakan bahwa ia mendukung berbagai program yang diusulkan Bunda PAUD Tana Tidung untuk kemajuan pendidikan anak usia dini.
"Program Bunda PAUD seperti yang telah dipaparkan, saya dukung dan semuanya berjalan baik. Hasilnya pun luar biasa dengan meningkatnya capaian indikator kinerja Pemerintah Daerah di bidang pendidikan anak usia dini. Ini harus kita jaga dan terus ditingkatkan. Mari kita jaga kekompakan dan terus semangat dalam pengabdian" pesan Bupati Tana Tidung, Bapak Ibrahim Ali, S.P.
Pada Rapat Koordinasi tersebut, Ibu Vamelia Ibrahim memaparkan kondisi akses dan kualitas PAUD diawal mengemban amanah Bunda PAUD Tana Tidung. Beranjak dari kondisi tersebut, dilakukan berbagai program prioritas untuk mengakselerasi akses dan mutu PAUD.
Bunda PAUD menginisiasi terbitnya peraturan Bupati Tana Tidung tentang PAUD Pra SD dan mendorong seluruh desa memiliki PAUD beserta anggarannya. Ia pun meningkatkan kesejahteraan guru PAUD melalui insentif dari APBD dan APBDesa. Seluruh guru PAUD yang belum sarjana diberikan beasiswa studi S1 PAUD.
Kompetensi guru ditingkatkan melalui diklat berjenjang dan diklat teknis. Selain itu ada bantuan operasional PAUD dari APBD dan APBDesa, Satu PAUD Dua Laptop, Alat Permainan Edukatif, dan perlengkapan peserta didik seperti pakaian batik dan tas. Bunda PAUD juga menggandeng berbagai instansi dan organisasi dalam pemenuhan kebutuhan esensial anak usia dini.
Melalui berbagai program tersebut, terjadi peningkatan indikator kinerja. Dari data yang dirilis Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI, diketahui angka partisipasi sekolah usia 5-6 tahun meningkat dari 59% di tahun 2021 menjadi 91,81% di tahun 2024.
Sedangkan mutu PAUD yang dinilai melalui akreditasi juga meningkat. Di tahun 2021, hanya 39% yang terakreditasi minimal B (Baik) dan belum ada yang terakreditasi A (Unggul). Namun di tahun 2024, meningkat menjadi 61,89% dengan 3 satuan PAUD terakredasi A (Unggul).
Atas berbagai program dan capaian tersebut, Bunda PAUD Tana Tidung mendapatkan apresiasi dari berbagai lembaga pemerintah dan organisasi. Ia pun didaulat menjadi narasumber pada berbagai forum di tingkat provinsi dan nasional.
"Bunda PAUD Desa adalah orang terdekat Kepala Desa. Beri masukan untuk membuat kebijakan dan program yang berpihak pada anak usia dini. Ini yang disebut advokasi. Program dari pusat kita buatkan inovasi dan selaraskan hingga tingkat desa. Seperti saat ini ada program wajib belajar 1 tahun Pra SD" pesan Bunda PAUD Tana Tidung kepada peserta rapat.
Mita, Bunda PAUD Desa Tengku Dacing mengaku telah menindaklanjuti arahan Bunda PAUD Tana Tidung. Diantaranya pemasangan baliho wajib belajar 1 tahun Pra SD di desanya. Walaupun berada di desa terjauh, tetapi berbagai program Bunda PAUD Kabupaten telaksana dengan optimal di desanya. Anak mengikuti PAUD terus mengalami peningkatan.
Rapat Koordinasi tersebut juga dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat yang juga Plt Kepala Dinsos PMD, Kepala Bappeda dan Litbang, Kepala Dinas Kesehatan, dan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Bunda Kecamatan dan Bunda PAUD Desa beserta pengurus Pokja se-Kabupaten Tana Tidung.