Kolaborasi Beraksi Untuk Anak Sehat, Cerdas, dan Kreatif

Diperbarui 28 Feb 2024
People

Vamelia Ibrahim mendorong kolaborasi beraksi agar anak di Tana Tidung tumbuh sehat, cerdas, dan kreatif. Hal tersebut dikemukakan saat memaparkan Harapan Pembangunan dalam Kegiatan Konsultasi Publik Ranwal RKPD Kabupaten Tana Tidung Tahun 2025 yang digelar Bappeda dan Litbang Tana Tidung, pada Selasa (28/02/2024).

Sebagai Bunda PAUD dan Bunda Literasi maka menjadi mitra pemerintah daerah dalam mencapai visi dan misi pembangunan. Diantaranya pada misi pertama yaitu meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas yang diimplementasikan melalui Program KTT Pintar dan KTT Sehat.

"Anak yang sehat, cerdas, dan kreatif yang akan menjadi SDM berkualitas. Anak yang sehat memiliki pertumbuhan berat dan tinggi badan normal serta gizi baik. Sejak tahun lalu, kami melaksanakan gerakan minum susu dan makan makanan bergizi seperti telur setiap hari Jumat di PAUD. Pertumbuhan anak dimonitor secara berkala melalui aplikasi Busak PAUD" jelas Vamelia.

Selanjutnya anak yang cerdas memiliki kemampuan literasi. Selain menjadi keterampilan dasar untuk mempelajari ilmu pengetahuan, literasi juga diharapkan mendorong kesejahteraan masyarakat. Dari hasil pengukuran Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat Tahun 2023 yang dilakukan Perpustakaan Nasional RI, Tana Tidung mendapat nilai tertinggi di Kalimantan Utara.

Sedangkan anak yang kreatif dapat menunjukkan kemampuannya dengan rasa percaya diri, mandiri mengembangkan bakat dan minatnya, serta tekun berlatih hingga berprestasi. Berbagai ajang kreatifitas anak dilakukannya melalui Tana Tidung Kids Got Talent untuk mengasah kemampuan anak sejak dini.

Namun untuk mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan peran serta berbagai pihak. Mulai dari legislatif, pemerintah daerah melalui berbagai organisasi perangkat daerah, pemerintah desa, perusahaan, hingga organisasi yang ada di Tana Tidung.

"Saya harap kolaborasi beraksi dari kita semua untuk anak sehat, cerdas, dan kreatif. Seperti Perusahaan, Pemerintah Desa, BAZNAS, Dinas Pertanian, dan Dinas Kesehatan dapat membantu sehingga anak minum susu dan makan makanan bergizi di PAUD beberapa kali dalam seminggu" harapnya.