Festival Literasi Tana Tidung Diharapkan Lejitkan Kreatifitas Anak
Bunda Literasi Tana Tidung, Vamelia Ibrahim, S.E. menyambut baik dan mengapresiasi atas diselenggarakannya Festival Literasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tana Tidung. Ajang kreavititas siswa ini merupakan bentuk perayaan literasi yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-17 Kabupaten Tana Tidung dan HUT ke-79 Republik Indonesia.
Menurut Vamelia, Pemerintah Daerah Kabupaten Tana Tidung berkomitmen meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas. SDM yang berkualitas apabila memiliki pendidikan dan kesehatan yang baik. Oleh karena itu ada program KTT Pintar dan KTT Sehat.
"Pendidikan yang baik yaitu pendidikan yang mengembangkan kemampuan literasi. Hanya dengan memiliki kemampuan literasi, kita dapat mempelajari semua mata pelajaran. Saat ini tidak ada lagi ujian sekolah atau ujian nasional menggunakan mata pelajaran di setiap jenjang. Mulai SD, SMP, hingga SMA. Yang dinilai saat ini ialah kemampuan literasi dan numerasi" jelas Vamelia saat membuka acara Festival Literasi, pada Selasa (13/08/2024).
Vamelia melanjutkan bahwa literasi tidak berhenti pada kemampuan membaca yang tersurat tetapi juga yang tersirat. Literasi tidak hanya membaca kata demi kata tetapi juga merangkai kata demi kata yang bermakna. Literasi tidak hanya mampu mendapatkan informasi tetapi juga mengolah dan menggunakannya untuk menghasilkan hal baru. Maka orang yang memiliki kemampuan literasi akan menjadi kreatif. Ia bisa membuat hal-hal baru. Seperti cerita pendek, puisi, dan pantun yang dilombakan pada ajang tersebut.
"Maka Festival Literasi ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk menunjukkan kemampuan literasi yang anak-anakku miliki. Saya meyakini anak-anakku di Tana Tidung memiliki bakat dan kemampuan yang tidak kalah hebat dari daerah lainnya. Dengan terus berlatih dan pantang menyerah, akan lahir para penulis hebat di Tana Tidung. Para guru SD Tana Tidung sudah membuktikan. Karyanya berupa buku besar atau Big Book telah dicetak dan disebarkan ke seluruh Indonesia" jelas Vamelia.
Salah satu upaya yang dilakukan Vamelia untuk meningkatkan literasi di Tana Tidung ialah mendirikan Taman Bacaan Masyarakat di semua Desa di Tana Tidung. Baru-baru ini, TBM di Tana Tidung juga mendapatkan bantuan buku bacaan baru dan bermutu dari Perpustakaan Nasional. Vamelia pun mengajak peserta didik di Tana Tidung manfaatkan buku tersebut untuk melejitkan kemampuan literasinya.
Hasil Asesmen Nasional menunjukkan bahwa pada tahun 2021, hanya 43% siswa SD yang telah mencapai batas kompetensi minumun untuk literasi membaca. Namun dengan berbagai upaya yang dilakukan termasuk mendirikan TBM yang berkolaborasi dengan sekolah, di tahun 2023 sudah mencapai 53%.
"Mari terus kita tingkatkan capaian ini hingga seluruh anak di Tana Tidung memiliki kemampuan literasi yang mumpuni" tutup Vamelia.