BUSAK PAUD, Inovasi Bunda PAUD Implementasikan PAUD Holistik Integratif
Dalam mengimplementasikan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI), Bunda PAUD Tana Tidung membuat inovasi BUSAK PAUD. Busak yang dalam bahasa Tidung berarti bunga merupakan akronim dari Tumbuh Sehat, Aktif, dan Kreatif.
"Saya berharap anak-anak saya di Tana Tidung tumbuh menjadi anak yang sehat, aktif, dan kreatif dengan memenuhi kebutuhan esensial secara simultan, sistematis, dan terukur. Oleh karena itu lahirlah inovasi Busak PAUD" kata Vamelia saat menjadi narasumber pada kegiatan Peningkatan Kapasitas Kepala PAUD dan SKB dalam Implementasi PAUD Holistik Integratif, di Hotel Pangeran Khar Tanjung selor, pada 15/12/2023.
BUSAK PAUD merupakan sebuah aplikasi yang memantau status pertumbuhan dan perkembangan anak serta kinerja guru. Melalui BUSAK PAUD dapat diketahui status gizi anak serta status tinggi dan berat badan anak. Data yang digunakan bersumber dari hasil pengukuran dan pinimbangan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan bekerjasama dengan guru PAUD di satuan PAUD. Selain itu, guru dan tenaga kesehatan melaporkan intervensi yang dilakukan serta saran untuk orang tua.
"Aplikasi ini dapat diakses oleh orang tua masing-masing anak serta pihak terkait yang mana sebelumnya kami telah melakukan penadatangan nota kesepahaman PAUD HI. Yang paling penting ialah aksi yang dilakukan berdasarkan data yang disajikan dalam aplikasi" tambah Vamelia.
Aksi pada BUSAK PAUD terdiri dari Germinsu (Gerakan Minum Susu) dan makan telur setiap minggu. Anggaran yang digunakan bersumber dari BOP Satuan PAUD baik dari Daerah, Pusat, dan Desa. Penyediaan susu juga dilakukan oleh Pokja Bunda PAUD Tana Tidung.
"Melalui BUSAK PAUD kami dapat mengetahui anak yang pertumbuhannya normal dan yang mengalami hambatan. Seperti gizi kurang, pendek, dan kurus. Anak tersebut ditangani bersama. Sehingga terjadi kolaborasi dan sinergitas. Kemitraan dengan orang tua juga semakin kuat" jelasnya.
Kepala Sekolah PAUD dari Kabupaten Bulungan yang menjadi peserta kegiatan tersebut mengapresiasi atas inovasi tersebut. Ia berharap agar Busak PAUD juga dapat digunakannya. Menanggapi hal tersebut, Vamelia mengatakan siap berbagi dengan daerah lainnya utamanya di Kalimantan Utara.