Tingkatkan Kualitas, Seluruh Guru PAUD di Tana Tidung Dapat Beasiswa

Diperbarui 05 Jul 2024
People

Guru PAUD di Tana Tidung patut bergembira. Pasalnya, seluruh guru PAUD mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendikan S1 PAUD. Pemerintah Daerah Kabupaten Tana Tidung memberikan beasiswa penuh kepada guru PAUD dalam mengikuti pendidikan sarjana di Universitas Terbuka Tarakan. 

Seperti yang dialami Irim Yosua, guru yang mengajar di PAUD binaan Desa Sebidai. Irim merasa senang atas adanya program  S1 PAUD dengan Beasiswa KTT Pintar ini. Ia tampak antusias menyelesaikan proses pendaftaran sebagai mahasiswa di Universitas Terbuka.

"Saya bersyukur dengan adanya kuliah gratis di Universitas Negeri ini. Saya dari PAUD Kasih Bunda mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati dan Bunda PAUD Tana Tidung yang sudah memberikan perhatian luar biasa kepada kami" kata Irim Yosia, saat mengikuti Bimbingan Pendaftaran S1 PAUD KTT Pintar, pada Jumat (05/07/2024).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Hersonsyah mengemukakan bahwa bimbingan pendaftaran yang dilakukan tersebut sebagai tindak lanjut atas arahan Bupati Tana Tidung. Seluruh guru PAUD yang pendidikannya masih SMA mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan S1 PAUD. Sedangkan guru PAUD yang bukan sarjana PAUD atau sejenisnya, dapat mengikuti pendidikan S1 PAUD dan mengajukan beasiswa ke Dewan Pendidikan.

"Biaya pendidikan mulai dari biaya registrasi hingga pembayaran per semester dicover melalui Beasiswa KTT Pintar. Pembayarannya melalui Dewan Pendidikan ke Universitas Terbuka Tarakan. Jadi mahasiswa tinggal kuliah saja. Ini semua bisa terlaksana atas inisiasi Bunda PAUD" jelas Hersonsyah.

Bunda PAUD Tana Tidung, Vamelia Ibrahim mengemukakan bahwa PAUD merupakan fondasi pendidikan. PAUD memiliki peran penting dan strategis dalam meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh karena itu, guru PAUD harus memiliki kompetensi dan kualifikasi pendidikan yang dipersyaratkan.

"Saya banyak kunjungan ke PAUD dan mendengar curhatan para guru. Saya ajak Pak Bupati juga. Ketika guru ditanya mengapa tidak kuliah? Jawabannya terkendala biaya. Mulai dari bayar semester sampai biaya transportasi ke Tarakan. Kami lalu kunjungan ke UT Tarakan membahas kerjasama S1 PAUD. Kami minta tutornya didatangkan ke Tana Tidung. Biaya kuliahnya melalui Beasiswa KTT Pintar" kata Vamelia.