Enam Kemampuan Pondasi Dibangun Berkelanjutan Dari PAUD Hingga SD Kelas 2
Bunda PAUD Tana Tidung menekankan pentingnya enam kemampuan fondasi bagi anak. Enam kemampuan ini dibangun berkelanjutandari PAUD hingga SD Kelas 2. Hal tersebut disampaikan Bunda PAUD saat membuka acara pelepasan peserta didik PAUD se-Kecamatan Muruk Rian, pada Sabtu (16/06/2024).
Turut hadir Kabid PAUD dan PNF, Camat yang diwakili, Bunda PAUD Kecamatan Muruk Rian, Kepala Desa dan Bunda PAUD Desa se-Kecamatan Muruk Rian, orang tua peserta didik, dan 38 peserta didik yang menamatkan pendidikan anak usia dini. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Rumah Adat Desa Rian.
Bunda PAUD mengucapkan selamat kepada peserta didik se-Kecamatan Muruk Rian yang telah menyelesaikan satu fase pendidikan yaitu PAUD. Bunda PAUD meyakini anak telah memiliki kemampuan pondasi sehingga siap belajar di Sekolah Dasar. Kesiapan belajar yang dimaksud yaitu enam kemampuan pondasi.
"Tapi tidak sedikit juga orang tua dan guru yang menilai kesiapan belajar secara sempit. Menganggap bahwa anak siap belajar di SD kalau sudah lancar membaca, menulis, dan berhitung. Akhirnya anak dilatih secara terus menerus membaca atau didikte. Padahal ada enam kemampuan pondasi yang perlu dibangun sebagai bentuk kesiapan anak belajar"
Lebih lanjut Bunda PAUD menjelaskan enam kemampuan pondasi dimkasud yaitu
1. Mengenal nilai agama dan budi pekerti,
2. Keterampilan sosial dan bahasa
3. Kematangan emosi untuk berinteraksi
4. Kematangan kognitif diantaranya literasi dan numerasi
5. Pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri, dan
6. Pemaknaan terhadap belajar yang positif
"Kita perhatikan anak-anak kita yang begitu terampil dan percaya diri tampil di hadapan kitahari ini. Mereka mampu bekerjasama. Ini menunjukkan anak memiliki keterampilan sosial dan motorik serta kematangan emosi. Ini menjadi modal utama untuk berinteraksi dan belajar di jenjang SD" jelas Bunda PAUD.